KONSEP BELAJAR ENTERTAINMENT EDUCATION DI KELAS DAN LINGKUNGAN PESANTREN AL BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Ustadz M.S. Haromain, S.I.Kom.
Pesantren telah memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi perkembangan zaman dan negara
Albinaainframe- Pondok Pesantren Al Binaa Islamic Boarding School adalah lembaga pendidikan modern dengan nuansa religi yang tetap bertahan hingga saat ini. Sebagai institusi pendidikan, pesantren ini memegang peran yang sangat penting dalam memberikan pemahaman agama yang mendalam. Dengan demikian, pesantren tersebut memiliki kontribusi sentral dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang mereka berikan. Sebagai lembaga pendidikan nonformal dengan nuansa pendidikan modern religius, pesantren telah memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi perkembangan zaman dan negara. Pesantren tidak hanya menjadi tempat pendidikan agama, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran ilmu pengetahuan umum, keterampilan, dan nilai-nilai kehidupan yang berlandaskan ajaran Islam.
Peran pembina (ustaz) memang sangat penting dalam memfasilitasi dan memandu komunikasi yang baik dengan santri. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan arahan, bimbingan, dan pengetahuan agama kepada santri. Sebagai figur otoritatif dan teladan, pembina juga berperan dalam membentuk pola komunikasi yang sehat, menginspirasi, dan memotivasi santri untuk berkomunikasi dengan baik, baik dalam konteks pembelajaran agama maupun dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan pembina juga memberikan rasa kepercayaan dan keamanan bagi santri untuk berkomunikasi secara terbuka dan mendapatkan bimbingan dalam menjalani perjalanan spiritual dan pendidikan mereka. Santri memang merupakan aset berharga bagi pesantren dalam pembinaan mereka hingga mencapai kelulusan. Mereka adalah inti dari keberlangsungan pesantren, menjadi fokus utama dalam upaya pendidikan dan pembinaan agama. Pesantren bertanggung jawab untuk membimbing, mendidik, dan membentuk karakter santri agar menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, serta memiliki pengetahuan yang luas dalam agama Islam maupun ilmu pengetahuan umum. Dengan demikian, santri yang telah lulus akan menjadi alumni yang membawa dampak positif bagi pesantren serta masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, pesantren berinvestasi secara besar-besaran dalam pembinaan santri sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan agama.
Pada dasarnya entertainment education berasal dari dua suku kata yaitu education dan entertainment. Entertainment education yang berarti pendidikan dan entertainment yang memiliki arti hiburan, sehingga dapat disimpulkan bahwa entertainment education merupakan pendidikan yang menghibur atau menyenangkan. Adapun dalam konteks terminologi entertainment education dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran yang didesain sebagai muatan pendidikan dan hiburan yang dikombinasikan secara harmonis untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Entertainment education merupakan sebuah metode atau model pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan yang dipadukan atau dikombinasikan dengan hiburan sehingga anak/peserta didik tidak merasa jenuh, ngantuk, maupun bosan dalam mempelajari apa yang diajarkan oleh guru/pengajar. Dengan adanya konsep entertainment education juga dapat membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan bisa meningkatkan minat anak/peserta didik. Konsep ini bisa diterapkan, misalnya dengan;
- Belajar di luar kelas (lapangan basket,halaman kampus), didesain seperti dalam kelas.
- Menggunakan metode bermain peran (role play) pada pendidikan.
- Menerapkan penggunaan multimedia.
- Mengkombinasikan belajar sambil bersyair, beryel-yel.
- Menggabungan pendidikan dengan permainan (gim).
- Menyelipkan humor yang berhubungan dengan pendidikan.
Konsep entertainment education ini memiliki tujuan supaya peserta didik bisa mengikuti dan merasakan proses pembelajaran dengan suasana yang menyenangkan, menghibur, dan mencerdaskan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Manfaat entertainment education ini antara lain;
- Perasaan positif seperti senang maupun gembira akan mampu mempercepat proses pembelajaran.
- Bisa menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi belajar karena emosi peserta didik terkendali dan bisa mengembangkan nalar anak/peserta didik.
- Pembelajaran yang menyenangkan bisa meningkatkan minat dan motivasi anak/peserta didik dalam pembelajaran.
- Mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan demikian, perpaduan antara belajar dan hiburan yang menyenangkan ini didasarkan pada sifat alamiah anak yang dalam kesehariannya membutuhkan waktu bermain dan hiburan.
Sehingga konsep pembelajaran entertainment education ini bisa membantu anak untuk belajar lebih efektif karena diterapkan dalam kondisi yang menyenangkan dan bebas dari tekanan.